BPR Modern Express Akan Buka Kantor Kas di Selaru |
- BPR Modern Express Akan Buka Kantor Kas di Selaru
- Bahasa Inggris Adalah Bahasa Ibu dalam Pariwisata
- Pemda MTB Gelar Operasi Penertiban Pembayaran Pajak Reklame
- Polres MTB Selamatkan 14 Anak dan Remaja yang Hilang di Teluk Saumlaki
- Typoon Maria di Samudra Pasifik Pengaruhi Cuaca Kepulauan Maluku
- TNI dan Masyarakat Desa Seith Buat Saluran Irigasi
- Seram Bagian Barat Hadiri Pameran Otonomi Expo 2018
- Nelayan Temukan Ikan Buaya di Perairan Saumlaki [Ralat]
- Forum Bisnis Gelderland Meets Indonesia, Promosikan Maluku ke Belanda
- Kota Ambon dan MTB Siap Terima Bantuan Air Bersih dan Listrik Terbarukan dari Belanda
- Kodim Wahai Sambut Kedatangan Tim Penelitian Arsitek Universitas Indonesia di Huaulu
- Keamanan Jadi Alasan KPU Tunda Pemilihan Bupati Paniai
- Promosi Daerah, 28 Orang dari Pemkab MTB ke Belanda
BPR Modern Express Akan Buka Kantor Kas di Selaru Posted: 08 Jul 2018 09:28 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Modern Express Cabang Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Stepanus D. Leunupun mengatakan Bank yang hadir dengan slogan "Solusi Yang Tepat" ini akan membuka kantor kas di Kecamatan Selaru. "Sekarang kami sudah punya kantor kas di larat, rencananya kami akan membuka kantor kas lagi di selaru untuk bisa menjawab rentang kendali disana," kata dia kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya, pada Jumat (29/6). Leunupun membeberkan salah satu alasan pihaknya ingin membuka kantor kas di kecamatan tersebut adalah untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan dari pihaknya, karena jumlah nasabah yang banyak berada disana ialah para pensiunan yang sudah lanjut usia. "Rata-rata kami punya para pensiunan ini juga banyak dari selaru, daripada mereka harus datang jauh-jauh ke saumlaki untuk cairkan dana pensiun, lebih baik kami buka di sana akan untuk mempermudah dalam hal pelayanan," beber dia. Di wilayah Maluku Bank Modern Express ini berdiri pada tahun 1988, di kota Ambon. Dalam kurun waktu 3 dekade, Bank ini telah melebarkan sayapnya di seluruh kabupaten di Provinsi Maluku, diantaranya Kantor Cabang di Tual, Namlea, Masohi, Piru, Saumlaki, Namrole, Dobo, Bula dan Tiakur, serta Kantor Kas di Passo, Elat, Gemba dan Larat. "Kalau kami terus hanya di ibu kota kabupaten berarti kami hanya bisa menjangkau masyarakat yang ada disini saja, sedangkan masyarakat-masyarakat yang juga membutuhkan pelayanan kami itu kan ada di pelosok-pelosok," ungkap Kepala Kantor BPR Modern Express Cabang Saumlaki ini. (Anna Aurmatin) |
Bahasa Inggris Adalah Bahasa Ibu dalam Pariwisata Posted: 08 Jul 2018 07:07 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Miss Grand Maluku 2018, Angelika Batfutu mengajak para generasi muda Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku agar lebih mencintai bahasa Inggris, yang merupakan bahasa internasional dan sebagai bahasa pengantar dalam berinteraksi dengan para wisatawan mancanegara. "Kita tentu tahu bahwa bahasa inggris yaitu bahasa internasional yang mungkin di dalam dunia pariwisata adalah bahasa pengantar atau bahasa ibu untuk kita berinteraksi dengan para turis atau orang asing yang datang," ajak gadis bertinggi badan 171 cm ini kepada para awak media di Kantor Dinas Pariwisata MTB, pada Jumat (6/7). Angelika mengatakan dengan menguasai bahasa inggris maka telah melakukan satu langkah maju dalam bidang promosi pariwisata karena semakin baik kita berbahasa inggris akan semakin besar pula peluang para wisatawan untuk mengetahui lebih lagi tentang destinasi pariwisata, budaya serta tradisi dari Bumi Duan Lolat sendiri. Ia melanjutkan pariwisata dan budaya di Maluku, secara khususnya di Tanimbar memang sudah dikenal tetapi masih kurang dalam hal promosi, yang masih sangat minim karena terkendala bahasa. "Bagi saya bahasa inggris adalah salah satu tahap yang sangat besar untuk dunia pariwisata karena semakin kita bagus berbahasa, maka akan semakin banyak turis dan semakin banyak juga pengetahuan tentang maluku sendiri di taraf internasional," kata mahasiswa semester VIII dari Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Lia Jakarta, Jurusan Bahasa Inggris ini. (Laura Sobuber) |
Pemda MTB Gelar Operasi Penertiban Pembayaran Pajak Reklame Posted: 08 Jul 2018 06:38 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku pada Kamis (5/7) dan Jumat (6/7) melakukan operasi penertiban terhadap tempat usaha yang belum melunasi pembayaran Pajak Reklame serta pemeriksaan barang kadaluarsa. Operasi penertiban yang berlangsung di Kelurahan Saumlaki, Desa Olilit Raya dan Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) ini dipimpin oleh Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah pada Dinas SatpolPP MTB, Agustinus R. Lerebulan, SH. Hadir pula Kasubid Pendaftaran dan Pendataan Wajib Pajak dan Wajib Retribusi pada Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) MTB Linda Henderika Pelamonia, para Kepala Seksi dan perwira di Dinas Satpol PP, 25 orang Unit Dalmas, 2 orang unit Intel, staf administrasi, 3 perwakilan Dinas Koperasi MTB, 3 orang perwakilan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja MTB dan 2 petugas Bappeda. Tim yang terbagi dalam 3 kelompok itu masing-masing menuju ke Sifnana, Saumlaki dan Olilit. Mereka kemudian melakukan penindakan ditempat kepada Tempat Usaha yang belum membayar Pajak Reklame dengan langsung meminta pelunasan Izin Reklame, baik tunggakan maupun tahun berjalan. Selanjutnya mendata tempat usaha baru untuk nantinya diberikan kepada Dinas Terkait untuk tindak lanjut pembuatan surat ijin. Tim juga mengambil semua barang jualan yang sudah kadaluarsa dan membawahnya ke Kantor Dinas Satpol PP untuk nantinya akan dibuatkan berita acara pemusnahan dan barang-barangnya akan dimusnahkan. Setelah tiba di lokasi masing-masing, Tim langsung melaksanakan rangkaian Operasi Penertiban. Beberapa kendala permasalahan dan temuan yang didapati di lapangan saat kegiatan adalah beberapa Tempat Usaha (Kios Sembako) sama sekali belum membayar Pajak Reklame selama beberapa tahun, bahkan ada yang sama sekali belum terdata oleh Dinas Terkait. Ada beberapa pemilik usaha yang belum memahami tentang Pajak Reklame tersebut sehingga mereka meminta agar nanti mereka sendiri yang ke Kantor Badan Pendapatan Daerah MTB untuk mendapat penjelasan dan sekaligus membayarnya. Selain itu beberapa tempat jualan beralasan bahwa pemilik tempat jualan tidak berada di tempat atau masih pulang kampung sehingga yang menjaganya tidak mengetahui keberadaan surat-surat tersebut. Namun ada beberapa tempat usaha yang sengaja menutup kiosnya sehingga tidak bisa diperiksa oleh Tim. Selain itu ada pemilik usaga yang beralasan belum memiliki uang dengan karena baru saja selesai belanja barang dagangan serta sudah menyetor ke Bank dan Koperasi untuk membayar setoran kredit bulanan. Operasi kali ini berdasar pada Undang-Undang (UU) nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, UU nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah Reklame, Peraturan Pemerintah (PP) nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, Peraturan Daerah (Perda) MTB nomor 14 Tahun 2013 tentang Pajak Daerah Reklame, Peraturan Bupati (Perbup) MTB nomor 75 Tahun 2017 tentang Pajak Daerah Reklame dan Surat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) MTB Nomor 937/BPD/308/VI/2018 tentang Permohonan Bantuan Penertiban. (Albert Batlayeri) |
Polres MTB Selamatkan 14 Anak dan Remaja yang Hilang di Teluk Saumlaki Posted: 08 Jul 2018 06:37 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB) selamatkan 14 anak dan remaja yang dilaporkan hilang di perairan Teluk Saumlaki pada Minggu (8/7) pukul 23.15 WIT. Menggunakan Kapal Polisi (KP) Erapus XVI 2010, para anggota polisi dari Satuan Polisi Air (Polair) berhasil mengevakuasi belasan anak yang awalnya dilaporkan hilang ketika berpiknik menggunakan perahu longboat di lokasi wisata Pantai Sembunyi, Desa Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan, MTB, Provinsi Maluku. Menurut riis dari Polres MTB yang didapat Lelemuku.com, ke 14 orang anak itu adalah Indah Juwita Sihombing (11), Hendri Dumaran (13), Iven Batlayeri (12), Marcel Letulur (12), Irsa Sandana (15), Gloria Lilimuwelat (13), Juan Lodarmase (11), Mikael Lodarmase (7), Menase Lodarmase (11), Melfianus Lodarmase (16), Sadoflatur Luturmas (10), Dani Nanarian (15), Nita Laratmase (10) dan Ronal Oratmangun (19). Selain anak-anak dan remaja terdapat pula dua orang dewasa yang ikut dievakuasi yakni Maku Nanariain (50) sebagai operator long boat dan Oktovina Nusi (53) yang mengawasi para anak. Awalnya peristiwa ini terungkap ketika seorang guru bernama Uly Emanratu pada pukul 21.30 WIT melaporkan ke Polisi bahwa dia hilang kontak dengan anak-anak yang berpiknik ke Pantai Sembunyi disiang hari pada pukul 15.00 WIT, sebab hingga malam harinya mereka belum ada yang pulang kerumah masing-masing. Hal ini ditindaklanjuti dengan mengerahkan anggota Polair bersama dengan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) MTB melakukan pencarian dan menyusuri sekitar Pantai Pertamina hingga ujung Pantai Sembunyi. Namun pencarian tersebut nihil sebab longboat maupun penumpangnya tidak berada di pantai tersebut. Meski ombak dan angin kencang, pencarian diperluas hingga ke Tanjung Lermatang dan Pulau Nustual yang berujung pada penemuan longboat dan penumpang yang berada dalam kondisi selamat pada pukul 22.55 WIT. Mereka kemudian dievakuasi dari longboat ke KP. Erapus XVI 2010 dan kemudian dibawa menuju Pelabuhan Yos Sudarso Saumlaki. Pukul 01.05 WIT kapal tiba di pelabuhan, selanjutnya anak dan remaja tersebut diserahkan ke masing-masing keluarga. Menurut pengakuan Oktovina Nusi, longboat tersebut meninggalkan Pantai Sembunyi sekitar pukul 16.30 WIT. Namun karena dihantam ombak besar mengakibatkan mesin mati dan longboat terbawa arus disekitar Pulau Nustual. (Albert Batlayeri) |
Typoon Maria di Samudra Pasifik Pengaruhi Cuaca Kepulauan Maluku Posted: 08 Jul 2018 04:17 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku menyatakan akibat adanya Badai Typhoon "Maria" di wilayah Samudra Pasifik bagian Barat, sebelah Timur Philipina menyebabkan perubahan cuaca dengan terbentuknya perlambatan massa udara di wilayah Kepulauan Maluku. Dikutip dari website BMKG Maluku pada Minggu (8/7), dengan kelembapan udara 925 hPa dan aliran angin hingga 100 knot (KT), hal ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan disekitar Maluku. Sehingga BMKG memperingatkan agar warga dapat berhati-hati dalam melakukan aktivitas disaat kondisi hujan yng tinggi seperti saat ini. Warga juga diharapkan agar waspada dengan angin kencang dengan kecepatan 50km/jam yang berpeluang terjadi di Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Tengah terutama di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Maluku Barat Daya. Sementara di laut, angin bertiup dengan kecepatan terbesar 25 Knots (50 Km/Jam). Sehingga perkiraan tinggi gelombang selama seminggu kedepan hingga 14 Jul 2018 akan tinggi. Gelombang dari 1.25 hingga 2.50 meter akan terjadi di Laut Buru, Laut Banda, Perairan Ambon, Laut Maluku, Perairan Utara Halmahera, Perairan Kepulauan Leti-Sermata, Perairan Kepulauan Babar-Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kei, Kep. Aru, Perairan Agats Amamapare, Perairan Barat Pulau Yos Sudarso dan Laut Arafura Sedangkan prediksi sebaran hujan lebat dengan adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang disertai petir berpeluang terjadi di Perairan Maluku Utara dan Laut Halmahera. (Albert Batlayeri) |
TNI dan Masyarakat Desa Seith Buat Saluran Irigasi Posted: 08 Jul 2018 04:00 PM PDT SEITH, LELEMUKU.COM - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1504-05/Leihitu, Kopka Hamlek Sampulawa bersama Tiga anggota dan masyarakat Desa Seith, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku menggelar kerja bakti pembuatan saluran irigasi, Minggu (8/7). Kegiatan kerja bakti tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Babinsa sebagai ujung tombak satuan teritorial, guna membantu kesulitan warga serta mempercepat pembangunan di wilayah. Selama kegitan berlangsung, tampak jelas terlihat keakraban dan kekompakan yang terjalin baik antara Babinsa, maupun antar sesama warga dalam melaksanakan pembuatan saluran air di sisi kanan kiri jalan Kampung. Pembuatan saluran air ini guna mengantisipasi curah hujan yang masih tinggi di wilayah Leihitu. "Diharapkan dengan pembuatan saluran ini ke depan dapat memperlancar aliran air dan tidak lagi terjadi genangan maupun luapan air ke jalanan dan pemukiman warga,"pungkas Kopka Hamlek Sampulawa. (Penrem151) |
Seram Bagian Barat Hadiri Pameran Otonomi Expo 2018 Posted: 08 Jul 2018 03:00 PM PDT PIRU, LELEMUKU.COM - Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menghadiri pameran Otonomi Expo yang digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) pada tanggal 6-8 Juli 2018 di hall 3 dan 3A Indonesia Convetion Exhibition (ICE), BSd City. Acara yang dibuka oleh Presiden Jokowi ini mengusung tema Meningkatkan Daya Saing Daerah Dalam Merebut Pasar Global tersebut akan dihadiri oleh pemerintah kabupaten, kota, provinsi, kementerian, lembaga Negara non kementerian, BUMN, lembaga donor, perusahan swasta nasional dan multinasional, atase perdagangan luar negeri dan para pelaku usaha/ indutri kecil menengah. Pemkab SBB hadir dengan menampilkan berbagai potensi sumber daya alam serta usaha kreatif yang ada di Seram Bagian Barat. Dari hasil pertemuan terakhir tim pameran otonomi Expo 2018 Kabupaten SBB yang dipimpin ketua Tim Hasanuddin SY Silawane, M.Si dikantor Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Seram Bagian Barat akan menampilkan potensi alam yang dikoordinir oleh dinas masing-masing seperti dinas perikanan, dinas pertanian, dinas perindustrian, perdagangan dan tenaga kerja, dinas pariwisata, dinas pertambangan, dan dinas ketahanan pangan kabupaten Seram Bagian Barat. Dari hasil pembicaraan ketua Tim Otonimi Expo Kabupaten Seram Bagian Barat menjelaskan pesan Bupati SBB bahwa kegiatan yang akan diikuti bukan hanya sekedar pameran tetapi kehadiran Kabupaten Seram Bagian Barat harus menghasilkan output pasca pameran terkait dengan produk potensi sumber daya alam kabupaten Seram Bagian Barat. Untuk itu, moment ini harus dimanfaatkan agar dapat menunjukan potensi wilayah yang memiliki nilai jual tinggi untuk para investor. Sementara itu, Sekertaris Jenderal Apkasi, Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah A.Agr mengatakan bahwa ditengah era persaingan global seperti sekarang ini, apkasi masih berupaya mendorong anggota untuk terus meningkatkan kemampuan agar dapat memenangkan persaingan di pasar local, regional maupun di tingkat nasional. Apkasi juga akan terus memfasilitasi terbukannya pasar internasional yang lebih luas, dengan menghadirkan para pelaku bisnis manca Negara saat berlangsungnya AOE 2018. Untuk itu, dirinya berharap agar segenap anggota Apkasi, pemerintah kabupaten dapat memanfaatkan kesempatan untuk merebut peluang pasar dan investasi di pameran potensi unggulan daerah terbesar di tanah air ini, demi tumbuh kembangnya perekonomian di daerahnya," harap Prof. Nurdin. (DiskominfoSBB) |
Nelayan Temukan Ikan Buaya di Perairan Saumlaki [Ralat] Posted: 08 Jul 2018 08:35 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Redaksi Lelemuku mendapati bahwa informasi Ikan Buaya yang sebelumnya diberitakan telah ditemukan di pesisir Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku oleh warga pada Sabtu (7/7) merupakan informasi hoax. Hal ini didapat setelah, redaksi menelusuri database gambar tersebut yang ternyata digunakan oleh beberapa forum dan media online baik nasional maupun Asia Tenggara dalam dua hari terakhir ini. Hasilnya, gambar tersebut pertama kali diposting dari laman forum NatureIsMetal pada website Reddit.com. Mayoritas warga Amerika yang ada menyatakan hewan dengan warna coklat kemerahan ini adalah Ikan Aligator Gar atau Ikan Buaya yang merupakan hewan khas air tawar di sungai-sungai di Amerika Serikat dan Amerika Tengah. Hewan dengan nama latin, Atractosteus spatula ini merupakan spesies terbesar dari famili Gar atau Lepisosteidae yang masih tergolong dalam ikan. Dengan moncongnya yang berbentuk panjang ke depan layaknya seekor buaya. Wajar saja, karena moncongnya itulah ikan ini sering dikenal sebagai ikan dengan wajah buaya. Ikan ini dapat tumbuh hingga mencapai ukuran raksasa, tergantung pada varietasnya. Bahkan, saking besar ukurannya menjadikan ikan ini sebagai salah satu jenis ikan hias sekaligus ikan predator terbesar di dunia. Walaupun berkarakter ganas dan mampu tumbuh hingga mencapai ukuran yang amat luar biasa, ternyata tidak menjadikan ikan asal benua Amerika ini hidup tanpa penggemar. Justru, ikan buaya ini terkenal sebagai ikan hias cantik yang telah tersebar ke seluruh penjuru dunia. Aligator Gar ini termasuk salah satu spesies ikan purba yang masih hidup hingga saat ini. Ikan Aligator Gar telah hidup sejak lebih dari 100 juta tahun yang lalu. Oleh karena itu, ikan ini juga sering dijuluki sebagai ikan primitif atau fosil hidup. Dengan adanya ralat ini, kami nyatakan isi berita sebelumnya sudah tidak berlaku lagi. (Albert Batlayeri) |
Forum Bisnis Gelderland Meets Indonesia, Promosikan Maluku ke Belanda Posted: 08 Jul 2018 11:04 AM PDT DEN HAAG, LELEMUKU.COM - Forum Bisnis "Gelderland Meets Maluku, Indonesia" yang dilaksanakan di Huis der Gelderland, Arnhem, Belanda pada Senin (2/7) merupakan forum untuk mempromosikan potensi-potensi Indonesia, khususnya di Provinsi Maluku. Pada forum tersebut, Wakil Kepala Perwakilan RI di Den Haag, Fikry Cassidy mengundang para investor Belanda untuk berinvestasi di berbagai bidang di Indonesia, khususnya Maluku, dan untuk menjadi bagian dari kesuksesan Indonesia. Wakil Gubernur Gelderland, Michiel Scheffer, yang turut hadir dan membuka forum, menyambut baik terjalinnya kerja sama antara berbagai provinsi di Indonesia dengan Provinsi Gelderland. Disampaikannya bahwa forum bisnis ini menunjukkan adanya sinergi yang baik antara KBRI Den Haag, Gelre Association International, dan OostNL. yang menampilkan potensi Kota Ambon yang disajikan oleh Walikota Richard Louhenapesy dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang dipimpin oleh Bupati Petrus Fatlolon untuk dipertemukan dengan potensi dan peluang Provinsi Gelderland. Michiel Scheffer juga mengapresiasi kehadiran perwakilan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) yang turut mempromosikan produk-produk UKM Indonesia. Peluang kerja sama antara kedua negara juga dipaparkan oleh Susan van Boxtel, Investment Manager dari Oost NL, yang menjelaskan mengenai potensi-potensi yang dimiliki kawasan Belanda di wilayah timur, antara lain lokasi yang strategis berbatasan dengan Jerman dan memiliki akses transportasi yang bagus, serta didukung oleh universitas-universitas berkualitas. Selain itu, Belanda juga didukung dengan statusnya sebagai salah satu negara paling inovatif di dunia yang menjadikannya sebagai negara yang terus berupaya untuk menjadi yang terdepan di berbagai bidang, khususnya di bidang pertanian, pengelolaan air dan logisitk. Untuk itu, OostNL mendorong para pelaku bisnis Belanda terus berinovasi dan berekspansi, termasuk melalui upaya berinvestasi di negara-negara yang potensial, termasuk Indonesia. Mewakili delegasi Maluku, Reza Maspaitella, Ketua KADIN kompartemen investasi dalam negeri, menyampaikan peluang-peluang kerja sama untuk mendukung pembangunan di Maluku, terutama pembangunan infrastruktur, serta memajukan industri, termasuk industri perikanan dan pariwisata yang sangat potensial di Maluku. Melengkapi penjelasan mengenai peluang investasi di Maluku, Theopita Tampubolon dari Indonesia Investment Promotion Center di London (IIPC London) memaparkan mengenai iklim investasi di Indonesia serta menjelaskan mengenai regulasi serta kemudahan berinvestasi di Indonesia, terutama di kawasan Indonesia Timur. Perwakilan IWAPI menutup paparan dari delegasi Indonesia melalui informasi komprehensif terkait peran pengusaha-pengusaha wanita Indonesia yang mendukung berbagai industri kreatif serta memajukan UKM di berbagai kawasan di Indonesia. Forum bisnis "Gelderland Meets Maluku, Indonesia" ditutup dengan penandatanganan LoI antara Kota Ambon dengan Engeldot-Water untuk kerja sama di bidang air bersih dan juga dengan Nextra Energy Solutions untuk kerja sama bidang waste to energy. Seusai forum bisnis, delegasi Provinsi Maluku diundang ke perusahaan terkemuka Belanda Witteveen+Bos di Deventer untuk menjajaki peluang kerja sama bidang perencanaan pembangunan infrastruktur serta pariwisata dengan Maluku. Sementara itu, delegasi IWAPI melanjutkan kunjungan ke Fair Plaza di Culemborg untuk melihat lebih lanjut peluang kerja sama produk UKM yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kunjungan ini diharapkan akan memaksimalkan peluang kerja sama kedua negara serta meningkatkan jaringan business to business antara pengusaha Indonesia dan pengusaha Belanda. (HumasKemenlu) |
Kota Ambon dan MTB Siap Terima Bantuan Air Bersih dan Listrik Terbarukan dari Belanda Posted: 08 Jul 2018 10:45 AM PDT APELDOORN, LELEMUKU.COM – Kunjungan kerja Delegasi Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Kabupaten MTB dalam rangka menghadiri Festival World Proef 2018 membuahkan hasil. Hari ini Senin 2 Juli 2018, bertempat di Provincie Huise ditandatangani Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili Walikota Ambon dan Bupati Maluku Tenggara Barat dengan Pemerintah Kerajaan Belanda yakni Wakil Gubernur Gelderland terkait kerjasama Government to Government (G2G) terkait bisnis dan investasi dalam konteks public to private committion khususnya di sektor energy terbarukan dan pengelolaan sumber daya air, yang melibatkan Perusahaan Nextra Siemens yang bergerak dibidang pengelolaan waste of energy dan Perusahaan Engeldot yang bergerak di bidang penyediaan air bersih. Penandatanganan nota kesepahaman ini dapat diwujudkan atas dukungan dan koordinasi intens dari Ketua Komite Tetap Pengembangan Investasi Dalam Negeri KADIN Indonesia Reza.V. Maspaitella yang juga adalah putera daerah maluku yang didukung sepenuhnya oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda yang diwakili oleh Wakil Dubes Fikry Cassidy beserta para pejabat Kedubes RI untuk Kerajaan Belanda. Penandatanganan Nota Kesepahaman diawali dengan presentasi dari Pemerintah Kerajaan belanda yang diwakili oleh kepala divisi perencanaan dan investasi provincie gelderland Susan van Boxtel terkait hal-hal yang menjadi prioritas kerjasama ekonomi dan investasi serta berbagai potensi yang ada di provincie gelderland, dengan harapan setelah mengenal berbagai potensi yang ada, akan ditindaklanjuti dengan kerjasama prioritas pembangunan ekonomi, perdagangan dan investasi antara indonesia dan belanda. Wakil Dubes RI untuk Kerajaan Belanda Fikry Cassidy disela-sela Diskusi Lepas menyatakan bahwa Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Ambon dan Kabupaten MTB dengan Pemerintah Provincie Gederland yang melibatkan kedua perusahaan dibidang waste energy dan air bersih adalah hal penting karena terkait pelayanan publik bagi masyarakat dengan memanfaatkan energy dari pembakaran sampah. Apalagi provinsi maluku terdiri dari kepulauan sehingga membutuhkan suplay energy listrik yang besar. Hal ini sesuai dengan Target Energi Listrik Nasional sesuai arahan Presiden RI yaitu sebesar 35 ribu Mega Watt. Acara dilanjutkan dengan presentasi dari delegasi Republik Indonesia yang diawali oleh BKPM RI yang dihadiri oleh Deputi Direktur IIPC London Theopita.I.Tampubolon yang mempresentasikan arah kebijakan pembangunan secara nasional dan dukungan BKPM RI terkait kerjasama antar negara, dilanjutkan presentasi dari Perwakilan KADIN Indonesia Reza Maspaitella terkait gambaran potensi yang ada di Kota Ambon dan Kabupaten MTB serta kesiapan kerjasama dengan para pengusaha yang ada di belanda pada umumnya dan khususnya di wilayah provincie gelderland. Presentasi delegasi Republik Indonesia ditutup oleh IWAPI Indonesia yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Maudy Pattinama yang juga Srikandi asal Maluku terkait peran ikatan wanita pengusaha indonesia dalam bidang ekonomi dan dunia usaha yang siap memberikan kontribusi secara nasional termasuk dukungan kerjasama yang akan dilaksanakan oleh pemerintah kota ambon dan kabupaten MTB dengan provincie gelderland. Turut hadir pada pertemuan dimaksud sejumlah pengusaha asal belanda yang tertarik dan sementara berkoordinasi lebih lanjut, untuk turut serta membangun ambon dan MTB serta maluku secara umum.(DiskominfoAmbon) |
Kodim Wahai Sambut Kedatangan Tim Penelitian Arsitek Universitas Indonesia di Huaulu Posted: 08 Jul 2018 10:34 AM PDT HUAULU, LELEMUKU.COM - Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 1502-05/Wahai, Lettu Cba La Ode Ma'ruf bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) menyambut kedatangan Tim penelitian Arsitek dari Universitas Indonesia (UI) di Negeri Huaulu Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku Jumat (6/7). Pada kesempatan ini Danramil, Lettu Cba La Ode Ma'ruf menyampaikan selamat datang kepada Tim Arsitek dari UI di wilayah Koramil 1502-05/Wahai. "Dan bagi setiap tamu yang baru masuk ke Negeri Huala, tamu di sambut secara adat dengan mencicipi siri pinang sebagai adat masyarakat Huaula," ujar Lettu Cba La Ode Ma'ruf. Adapun tambahan dari Raja Huaulu bahwa di Negeri Huaulu 95 persen tidak mempunyai rumah ibadah di karenakan mereka belum memiliki agama. "Jangan ragu untuk makanan yang di sajikan, karena masyarakat Huaulu tau-nya bahwa muslim tidak mengkumsumsi makanan yang di haramkan oleh agama Islam," tegas Raja Huaulu. (Pendam151) |
Keamanan Jadi Alasan KPU Tunda Pemilihan Bupati Paniai Posted: 08 Jul 2018 09:48 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua menyebut salah satu alasan menunda pelaksanaan Pilkada bupati dan wakil bupati Paniai, diantaranya karena alasan keamanan. Hal demikian merujuk pada surat Kepolisian Daerah Resor Paniai Nomor B/187/VI/2018 yang ditandatangani Kapolres setempat dengan mengetahui Wakapolda Papua. "Surat itu tertanggal 26 Juni 2018 dengan menyebut ada sekitar 500 orang menduduki kantor KPU Paniai menggunakan panah dan alat tajam sejak 11.00 wit s/d 22.00 wit. Kemudian ada alasan lainnya yang juga disebutkan dalam surat itu," terang Komisioner KPU Papua Tarwinto. Tarwinto yang saat ini dalam perjalanan menuju Paniai dalam keperluan mengambil alih tugas penyelenggara Pilkada setempat menepis dugaan pihak lain, yang menyebut ada unsur (dugaan) kesengajaan dari pihak KPU untuk menunda pelaksanaan pilbup di Kabupaten Paniai. "Yang pasti bukan akal-akalan KPU untuk menunda pelaksanaan Pilkada disana (Paniai,red)," tegas dia. Sementara ditanya alasan pihak KPU Papua yang belum menjadwalkan ulang pemungutan suara di Paniai hingga saat ini, Tarwinto mengaku salah satunya dikarenakan belum ada ketersediaan anggaran dari pihak Panwaslu setempat. Dimana hal demikian pun telah dikoordinasikan dengan Bawaslu Provinsi Papua. "Kalau dari KPU sebenarnya sudah anggaran ada. Tapi kita mesti revisi dulu penggunaannya. Sebab kemarin kan ada anggaran yang memang tidak dipakai. Salah satunya debat kandidat dan kampanye yang tidak dijalankan." "Nah ini yang perlu dievisi untuk digeser ke kegiatan lain supaya KPU dalam pertanggungjawaban anggaran tidak salah," jelas dia. Ditanya mengenai kondisi keamanan di Kabupaten Paniai pasca Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Tarwinto menambahkan, dari laporan yang diterimanya saat ini masih kondusif. Dia berharap kondisi yang baik itu bisa bertahan hingga pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Paniai dijalankan. "Untuk itu kita imbau masyarakat setempat agar bisa terus menjaga situasi dan kondisi keamanan yang kondusif di Paniai. Sebab tanpa adanya dukungan masyarakat pelaksanaan Pilkada Bupati tidak akan berjalan sesuai harapan," pungkasnya. (diskominfoPapua) |
Promosi Daerah, 28 Orang dari Pemkab MTB ke Belanda Posted: 08 Jul 2018 09:19 AM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku mengikusertakan tim sebanyak 28 orang ke Negeri Belanda dengan maksud memenuhi undangan KBRI Belanda. "KBRI Belanda mengundang kita beberapa bulan yang lalu dalam rangka ikut memperkenalkan potensi sumber daya yang ada di Tanimbar dan juga didalamnya budaya pariwisata, pertanian, perikanan termasuk Minyak dan Gas (Migas), kita promosi ke publik Belanda," ungkap Bupati saat dikonfirmasi di Saumlaki (28/6). Dikatakan, Tim yang diikutsertakan ke Negeri Belanda sebanyak 28 orang yang didalam termasuk tim penari yang juga mempromosikan Budaya Tanimbar disana, "Sesuai agenda, ada pameran tanggal 1 Juli dan dilanjutkan dengan business meeting di Belanda. Pimpinan Daerah juga ikut, ada beberapa pimpinan SKPD dan ada juga pimpinan DPRD MTB," rincinya. Menyinggung tentang manfaat dari kunjungan tersebut menurut Bupati, terdapat hubungan emosional dengan pamerintah di Maluku, "kalau Belanda saya pikir, ini punya hubungan emosional dengan kita di Maluku ya, kalau dari sisi itu pasti punya banyak manfaat. Kedua, bahwa salah satu pemegang saham dari block Masela ini Shell yang berkedudukan di Belanda, "ungkap Bupati Diakuinya, perjalanan ke luar negeri tersebut memiliki banyak manfaat, namun tidak bisa dirasakan dalam waktu singkat karena untuk mengundang investasi ke dalam daerah ini membutuhkan waktu, keyakinan, dan kepercayaan dari publik di Belanda serta membutuhkan situasi dan kondisi yang nyaman di daerah. Untuk diketahui selain perjalanan ke KBRI Belanda, Pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebelumnya juga melakukan perjalanan ke Negera Jepang dengan berbagai maksud, salah satunya adalah mempromosikan serta memperkenalkan berbagai potensi daerah. (DiskominfoMTB) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |