4 Prajurit di Korem Babullah Bawa Bendera Kesultanan

4 Prajurit di Korem Babullah Bawa Bendera Kesultanan


4 Prajurit di Korem Babullah Bawa Bendera Kesultanan

Posted: 16 Aug 2018 10:16 PM PDT

4 Prajurit di Korem Babullah Bawa Bendera KesultananJAKARTA, LELEMUKU.COM -  4 Prajurit jajaran Korem 152/Babullah akan menjadi pembawa bendera Kesultanan pada Parade Detik-Detik Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 yang dilaksanakan di Istana Negara Jakarta pada Rabu (15/08).

Mereka adalah Serma Iskandar Sabtu, Serka Rivay Dalope, Serda Edison dan Kopda Samsul Barakati pada senin lalu telah bertolak menuju Jakarta guna mengikuti latihan dan gladi kegiatan.

Kegiatan parade lambang kesultanan sendiri merupakan tradisi baru yang digagas oleh Presiden Joko Widodo pada setiap peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dimana Parade sendiri dimulai dari monas hingga menyusuri Jalan Medan Merdeka hingga masuk kedalam istana Negara, hal tersebut sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan Negara kepada Kerajaan/Kesultanan sebagai cikal bakal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Senada dengan hal tersebut Kapenrem 152/Bbl Kapten Inf Iriono menyampaikan bahwa 4 Prajurit Korem yang terpilih akan melaksanakan tugas mulia membawa bendera Kesultanan yang akan bergabung dalam pasukan defile.

Selain itu juga Sultan maupun perwakilan Kesultanan juga diagendakan akan hadir pada Upacara peringatan puncak HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73 di Istana Negara dan dihadiri lansung oleh Presiden RI Joko Widodo. (Penrem152)

Abdullah Tahir Apresiasi Music Corner Season 14 di Ternate

Posted: 16 Aug 2018 10:02 PM PDT

Abdullah Tahir Apresiasi Music Corner Season 14 di TernateTERNATE, LELEMUKU.COM - Musik adalah salah satu media hiburan. Namun diperlukan konsep acara musik yang unik untuk menarik perhatian generasi millennial.  Tak hanya sekedar hiburan, musik dapat menjadi ajang untuk mengembangkan kreativitas serta potensi diri, juga sebagai media untuk menyampaikan  pesan-pesan, informasi, nilai-nilai dan pengetahuan. 

Seperti acara Music Corner Season 14 yang digagas oleh Tarada Creative, sekelompok seniman asal Tidore, pada Sabtu (11/8) lalu di benteng oranje Ternate. 

Acara yang dimulai pukul 16.00 ini tidak hanya menyuguhkan musik, tapi juga berkolaborasi dengan seni dan kreativitas lainnya. Line up dan konsep yang unik menjadi magnet yang membuat pengunjung enggan beranjak hingga acara selesai di pukul 01.00. Tidak hanya oleh kaum millennial, Music Corner juga diapresiasi oleh  Pemerintah Kota Ternate.

Wakil walikota Ternate H. Abdullah Tahir, SH yang datang beserta beberapa petinggi Pemkot nampak asyik menikmati acara sambil berbaur dengan penonton  lainnya. Abdullah memberi support kepada generasi muda agar terus semangat berkarya,  "

Atas nama Pemerintah, saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Ini kegiatan yang sangat bermanfaat bagi generasi muda dan masyarakat Kota Ternate", tuturnya saat memberikan sambutan, sembari mengingatkan agar para pemuda menjauhi narkoba dan minuman keras.

Benteng oranje yang dipilih sebagai lokasi acara telah ditata sedemikian menarik dengan perpaduan panggung, audio visual, lighting dan mini expo sehingga memberikan sensasi tersendiri bagi pengunjung yang datang. Tak hanya mengandalkan performance di panggung utama, Music Corner juga memberi ruang bagi para entrepreneur muda untuk mempromosikan produk mereka pada beberapa booth yang telah disediakan. 

Founder Music Corner, Herman atau yang lebih dikenal Babang Eros saat memberikan sambutan mengatakan bahwa Music Corner adalah wadah yang memberikan ruang bagi para pegiat seni dan ekonomi kreatif di Maluku Utara untuk membuat panggung/pasar mereka sendiri tanpa berharap pada pihak lain terutama pemerintah.

"Pasar Bisa Kita Ciptakan" teriak Eros lantang, mengutip penggalan syair lagu Efek Rumah Kaca yang menjadi visi mereka. Harapan Eros, Music Corner tidak hanya melulu berisi hiburan musik "Acara ini terbuka dan siap menjadi media bagi siapa saja untuk berkarya", pungkasnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ternate Thamrin Marsaoly, SP, M.Si menyampaikan apresiasinya dan berharap ke depan dengan dukungan Pemkot, dapat diselenggarakan  acara Music Corner yang lebih besar lagi dan mengakomdir lebih banyak kreativitas.

"Insya Allah kami akan memberdayakan adik-adik yang punya bakat dan kreativitas ini pada event-event seni budaya  seperti HJT (Hari Jadi Ternate)", tutur Thamrin yang menyaksikan acara ini hingga selesai.

Para pengunjung merasa betah mengikuti acara ini sampai selesai. Tidak hanya larut dalam euforia musik, pengunjung juga diajak untuk turut memberikan bantuan pada korban gempa bumi di Lombok. Sejenak suasana menjadi hening dan penuh haru saat beberapa sastrawan muda, diantaranya M Haykal dan Teguh  tampil membacakan puisi. Salah satu puisi yang dibacakan  berjudul "Inaq dan Amak di Negeri Sasak" didedikasikan untuk korban gempa di Lombok.

Acara yang dipandu host kocak, Bams Conoras ini berhasil membuat pengunjung rela bertahan meski sempat diguyur hujan. Penampilan Koko Mayer adalah salah satu penampilan yang ditunggu-tunggu. Aksi koko di panggung saat menyayikan lagu india,  koi mil gaya, ost kuch-kuch hota hai,  dengan menirukan karakter suara Rahul, Tina dan Anjani membuat tawa penonton pecah.

Acarapun semakin meriah. Penampilan RnR Tribute, Treeshome, Sibabelule dan JAM Band membuat  panggung music corner semakin larut semakin memukau. Penampilan para musisi multi genre ini disempurnakan dengan penampilan  Rio Basir di akhir acara.  Terasa harmonisasi antara penonton yang datang dengan acara yang berlangsung. Semua pulang dengan harapan event ini akan digelar lagi. (DiskomsandiTernate)

Sambut HUT RI, Korem Babullah Gelar Lomba Agustusan

Posted: 16 Aug 2018 02:51 PM PDT

TERNATE, LELEMUKU.COM - Dalam rangka menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Korem 152/Babullah menggelar perlombaan khas agustusan bertempat di Lapangan Makorem Jl. A.M. Kamarudin No. 1 Kel. Sangaji Ternate Utara pada (12/08).

Kegiatan perlombaan yang dikhususkan bagi anak-anak tersebut berlangsung meriah, dimana dilaksanakan perlombaan khas seperti balap karung, makan kerupuk, sendok kelereng, pensil botol hingga panjat pinang diikuti oleh anak-anak asrama maupun lingkungan sekitar sangaji. nampak wajah sumringah maupun suka cita hingga ekspresi kelelahan dari anak-anak usia TK hingga Sekolah Menengah Pertama tersebut namun tidak mengurangi semangat mereka untuk mengikuti berbagai permainan untuk meraih hadiah yang telah disiapkan oleh panitia.

Dalam keterangannya Kapenrem 152/Bbl Kapten Inf Iriono menyampaikan bahwa kegiatan perlombaan ini dalam rangka menyambut HUT kemerdekaan RI, yang bertujuan selain selain memberikan hiburan juga menanamkan semarak dan semangat kemerdekaan bagi generasi muda sehingga mereka dapat memaknainya dengan sebuah suka cita dan rasa cinta tanah air. (Penrem 152

Korem Babullah Bersihkan Pantai di Kota Ternate

Posted: 16 Aug 2018 02:49 PM PDT

Korem Babullah Bersihkan Pantai di Kota TernateTERNATE, LELEMUKU.COM - Korem 152/Babullah menggelar kegiatan revitalisasi pembersihan pantai di wilayah Kota Ternate dengan melibatkan 500 personel gabungan TNI/Polri, Komunitas Peduli Sampah Ternate, Himpunan Putra/i Keluarga Angkatan Darat (HipakatAD), PMI, Komunitas Sepeda GBC serta masyarakat Kota Ternate pada (12/08)

Kegiatan yang mengusung tema "Menuju Focus Bersama 2025, Kita Rindukan Ternate Bersih" yang dihadiri oleh Wakapolda Malut Kombes Pol Lukas Ary Dwiko, Kakanhan Malut Kolonel Mar Rahmat, Sekkot Ternate Tauhid Soleman, Dandim 1501/Ternate Letkol Kav Bambang Sugiyarta, S.H., M.M., M.Tr (Han). Kegiatan diawali dengan apel pengecekan yang dilaksanakan di Kompleks Pelabuhan Dufa-Dufa Ternate Utara dilanjutkan pembagian sektor pembersihan dari mulai Tafure hingga kawasan reklamasi Ternate.

Dengan berbekal kantong sampah yang disediakan penyelengara para personel gabungan menyisir kawasan pantai dan memungut sampah-sampah hingga menyekop tanah yang mengendap dan menyumbat saluran air, kegiatan pembersihan berlangsung hingga pukul 11 siang.

Sementara itu dalam keterangannya Kapenrem 152/Bbl menyampaikan bahwa pembersihan ini dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-73 sekaligus lanjutan program Revitalisasi Pantai ternate yang selama ini telah berjalan, selain itu diharapkan dapat juga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan yang bersih. (Penrem 152)

45 Selamat dari Tenggelamnya KM Bandeng, 5 Orang Masih Dicari SAR

Posted: 16 Aug 2018 09:24 AM PDT

45 Selamat dari Tenggelamnya KM Bandeng, 5 Orang Masih Dicari SARTERNATE, LELEMUKU.COM - 5 orang masih hilang dalam kecelakaan akibat mati mesin yang menenggelamkan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bandeng di Barat perairan Kepulauan Loloda, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Rabu (15/8) pukul 17.20 WIT lalu.

Menurut Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) kelas B Ternate, Muhammad Arafah pada Kamis (16/8), lima orang itu diantaranya Captain, Mualim 2, Mandor, Juru Mudi dan satu orang penumpang atas nama Hendi Suhaeri.

Sementara itu sekitar 45 orang korban kecelakaan kapal feri itu sudah terevakuasi dan diperiksa kesehatannya di RSUD Dr.H. Chasan Boesoiri Ternate. Mereka diantaranya Iswandi Alim (32), Antodi Harjo (22), Febrian Kalalo (20), Arif - Oilman (29), M. Asrija - Masinis III (23), Taufik Ismail - Polontir (22), Erwin (41), Haris - Polontir (22), Jafaruddin - Koki (24), Dedi - Polontir (-), Darmawan - Kadet (18), Soni Manalu (53), Roki (27), Yanda Politifo (34), Yulius (28), Bernat Boboros (19), Adi - Cadet (20).

Selanjutnya adalah Somasa - Cadet (18), Jonli (28), Safrid Muda (28), Nurul Hakim - Kelasi (33), Serli (21), Jitrobio (27), Indahwati (27), Andi Setiawan (24), Noah Setiawan (2), Kerinius Biu (48), Syarifudin Hayale - Masinis I (-), Walser Wala - Oilman (26), Yeni (26), Preti (38), La Jandu Junaidi - ABK (23), Zulkifli - ABK (23), Deli - ABK (27), Mariansi (30), Albertina (32), Yermina (41),  Ezra (24), Petrus D. Sinadia (33), Marko (48), Radius (18), Popi Lasut (31), Rio (25), Febrian Monalu (24) dan Yunius Amik (49), Ke 45 orang ini dievakuasi dengan KN.SAR 237 Pandudewanata dan 1 orang dengan Kapal Patroli Coast Goard

Total manifest kapal tersebut adalah 51 orang yang terbagi dalam 17 orang anak buah kapal (ABK), dengan 13 orang sudah di temukan, 4 belum ditemukan. Serta 34 orang penumpang dengan 33 telah ditemukan, dan 1 belum ditemukan. Jumlah ini bertambah dari laporan sebelumnya yang menyatakan bahwa personal di kapal dengan GT 457 itu adalah  42 jiwa yang terdiri dari 18 abk dan 24 Penumpang. Serta muatan 8 Truk Sedang dan 4 Truk Besar.

Arafah menyatakan para penumpang kapal karam yang berlayar dari Pelabuhan Feri Tobelo, Halut dengan tujuan menuju Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Selasa (14/8) malam ini mulai dievakuasi pada Kamis (16/8) subuh pukul 00.35 WIT.

"17 orang berhasil dievakuasi oleh kapal nelayan menuju Desa Baja, Pulau Doi. Mereka diantaranya 6 perempuan dan 11 laki-laki," ujar dia.

Kemudian pada pukul 01.09 WIT, KN Pandudewanata berhasil mengevakuasi total 28 orang dari liferaft atau rakit penyelamat di koordinat 02°02.20' Lintang Utara dan 127°40.882' Bujur Timur.

"Selanjutnya KN SAR 237 Pandudewanata menuju ke Desa Baja untuk menjemput 17 orang korban yang telah dievakuasi oleh kapal nelayan dan akan dibawa menuju Pelabuhan Ahmad Yani Ternate. Pukul 08.25 WIT KN. Pandudewanata sandar di pelabuhan Ahmad Yani Ternate selanjutnya korban di bawah ku RSUD Dr.H. Chasan Boesoiri Ternate menggunakan Ambulans dan Bis TNI AL dengan pengawalan 1 Unit Mobil Patwal Pomal Lanal Ternate," jelas dia.

Sebelumnya, Arafah mengatakan informasi tenggelamnya kapal ferri karena mesin mati akibat dihantam ombak itu diketahui dari pihak ASDP Ternate. Dikatakan pada Rabu (15/8) sekitar pukul 15.32 WIT, Dan Pos SAR Tobelo menerima telepon dari penumpang atas nama Erwin Mahasari bahwa KMP Feri Bandeng dihantam ombak hingga tenggelam di sekitar perairan Loloda.

Menanggapi hal tersebut pihaknya langsung memerintahkan Kapal KN Padudewanata yang berada di perairan Mayau Batang Dua untuk melakukan evakuasi para korban yang berada di 40 km Barat Daya, Pulau Nama, Loloda Kepulauan, Halut.

"Jarak kami ke Loloda memakan waktu tempuh kurang lebih 5 jam. Tengah perjalanan, kami mendapatkan informasi dari Keluarga korban penumpang kapal Feri tersebut bahwa pada pukul 17.00 WIT,  KMP Bandeng sudah tenggelam dan para penumpang saat ini sudah menyelamatkan diri menggunakan empat sekoci," ujarnya kepada RRI.

Kapal Feri tersebut rencannnya sekalian mau melakukan doking di Kota Bitung. (Albert Batlayeri)
Bagi ke WA Bagi ke G+