Azhari Juanda Hadiri Pengukuhan Pengurus APSAI Kota Ternate

Azhari Juanda Hadiri Pengukuhan Pengurus APSAI Kota Ternate


Azhari Juanda Hadiri Pengukuhan Pengurus APSAI Kota Ternate

Posted: 31 Jul 2019 10:52 PM PDT

Azhari Juanda Hadiri Pengukuhan Pengurus APSAI Kota TernateTERNATE, LELEMUKU.COM - Kapolres Ternate AKBP. Azhari Juanda, S.I.K menghadiri Pengukuhan Pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Ternate yang dilaksanakan di Aula Bank Indonesia Kelurahan Kalumpang, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Rabu (31/07/2019).

Pengukuhan Pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Ternate yang dilaksanakan oleh Ketua Umum APSAI dan  Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Ternate AKBP. Azhari Juanda, S.I.K., Walikota Ternate. H. Burhan Abdurrahman, S.H, M.M., Sekretaris Daerah Kota Ternate. M. Tauhid Soleman, M.Si., Ketua Umum APSAI Pusat  Luhur Budijarso., Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan  Perlindungan Anak RI Dra. Leny Nurhayanti Rosalin, Kepala Kejaksaan Negeri Ternate Pendi Sijabat, SH.MH., Kepala Bappelitbangda Kota Ternate DR. Said Assagaf, S.H, M.H., Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Dr. Fathiyah Suma, M.Kes., Serta Para Pengurus dan penanggung jawab dan anggota Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Kota Ternate.

Kemitraan pemerintah, dunia usaha dan berbagai pihak lain, sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kesejahteraan anak Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI), Luhur Budijarso pada pengukuhan pengurus APSAI di Aula Bank Indonesia Ternate.

Untuk itu, APSAI hadir sejak 2012 yang bertujuan memperhatikan kesejahteraan anak-anak Indonesia.

"APSAI merupakan wadah perusahaan swasta dan pelaku bisnis untuk bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat dalam pemenuhan hak-hak anak Indonesia," sebut Luhur Budijarso.

Ketua Umum APSAI Pusat  Luhur Budijarso menjelaskan, pihaknya bukan hanya pendorong peningkatan produk ramah anak, tapi juga mendukung peningkatan fasilitas dan program pendukung bagi ibu pekerja. Seperti menyediakan pojok ASI, tempat penitipan anak (TPA), dan mengembangkan kebijakan yang memberikan dispensasi waktu bagi karyawati yang memiliki bayi di bawah usia 6 bulan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. (HumasPoldaMalut)

Polda Malut Gelar Operasi Pekat I Kieraha 2019 Selama 12 Hari

Posted: 31 Jul 2019 10:48 PM PDT

Polda Malut Gelar Operasi Pekat I Kieraha 2019 Selama 12 HariTERNATE, LELEMUKU.COM - Polda Maluku Utara resmi menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (pekat) I Kieraha tahun 2019, Operasi Kewilayahan dengan sandi Pekat Kieraha I ini, akan dilaksanakan selama 12 hari terhitung mulai tanggal 30 Juni sampai dengan 10 Agustus 2019.

"Operasi pekat ini dilaksanakan setiap tahun dan akan dilaksanakan selama 12 hari, menjelang perayaan hari raya idul adha dan memperingati Hari Kemrdekaan RI yang ke-74." Kata Kabid Humas Polda Malut dalam keterangan Persnya, Selasa (30/07/2019).

Lanjut dia, Polda Malut dan Polres Jajaran akan melaksanakan operasi pekat dengan sasaran, baik kepada pelaku kejahatan atau pelaku penyakit masyarakat yang terdiri dari minuman keras, peredaran narkoba, perjudian, prostitusi, dan pencurian.

Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendri Badar melalui Konfrensi Pers menjelaskan, tempat-tempat yang menjadi sasaran ada delapan titik diantaranya tempat hiburan, terminal, pelabuhan laut maupun udara, tempat perbelanjaan, area parkir umum, tempat prostitusi dengan kedok panti pijat atau salon yang akan menjadi sasaran pada opersi pekat kali ini.

Lanjut Kabid hamus, mengatakan untuk lokasi yang sering dilaksnakan untuk perjudian, penimbunan BBM atau tempat kos-kosan, penginapan, kios dan lapak yang sering dilakukan penjualan miras akan di razia selama operasi pekat.

"Untuk Personil yang dilibatkan sebanyak 78 personil Polda Malut, Sementara polres jajaran dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi krakteristik budaya wilayah tersebut," Ucap Kabid.

Selain itu, operasi pekat bertujuan untuk memelihara situasi kamtibmas yang aman tertib kondusif di Provinsi Maluku Utara, sehingga dapat mencegah terjadinya tindak pidana atau kejahatan yang dapat memberikan dampak positif terhadap sinetgitas untuk meningkatkan citra polri di mata masyarakat.

"Operasi ini, untuk meningkatkan kesedaran masyarakat demi mencegah terjadinya pencurian atau penyakit masyarakat dan peredaran minuman keras, prostitusi dan pencurian sehingga kita tetap berprdoman pada uu yang berlaku," tambahnya.

Ia berharap kepada masyarakat jika melihat atau mendapatkan infromasi dapat melaporkan ke Tim operasi pekat atau langsung ke Polda Malut dan Polres Jajaran. (HumasPoldaMalut)
Bagi ke WA Bagi ke G+